Friday, October 23, 2009

~Antara SuRat ImAm Al-GHazaLi~


Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang...

Alhamdulillah..pertama dan selamanya marilah kita panjatkan kesyukuran kepada Pemilik kita Allah SWT. Selawat dan salam buat baginda Nabi Muhammad SAW yang dirindui, para sahabat baginda, ahli keluarga dan tabi'-tabi'in...

Untuk entri kali ini, daku ingin berkongsi "Surat Imam al-Ghazali Kepada Seorang Muridnya". Pesanan2nya sungguh bermakna..Semoga ia meniupkan ruh keimanan dalam hati2 kita. Amin..

Wahai anak! Nasihat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya; kerana terasa pahit oleh hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang. Terutama di kalangan penuntut ilmu yang membuang- buang waktu dalam mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi. Ia mengira bahwa di dalam ilmu tak bersari itulah terkandung keselamatan dan ke bahagiaan, dan ia menyangka tak perlu beramal. Inilah kepercayaan filsuf-filsuf.

Ia tidak tahu bahwa ketika telah ada pada seseorang ilmu, maka apa yang memberatkan, seperti disabdakan Rasulullah saw, "Orang yang berat menanggung siksa di hari kiamat ialah orang yang berilmu namun tidak mendapat manfaat dari ilmunya itu."

Wahai anak! Janganlah engkau hidup dengan kemiskinan amal dan kehilangan kemahuan kerja. Yakinlah bahwa ilmu tanpa amal semata-mata tida k akan menyelamatkan orang.

Jika di suatu medan pertempuran ada seseorang yang gagah berani dengan persenjataan lengkap dihadapkan dengan seekor singa yang galak, dapatkah senjatanya melindunginya dari bahaya, jika tidak diangkat, dipukulkan, dan ditikamkan? Tentu saja tidak akan menolong, kecuali jika diangkat, dipukulkan, dan ditikamkan!

Demikian pula, jika seseorang membaca dan mempelajari seratus ribu masalah ilmiah, jika tidak diamalkan maka tidaklah akan mendatangkan faedah.

Wahai anak! Berapa malam engkau berjaga guna mengulang-ulang ilmu, membaca buku, dan engkau haramkan tidur atas dirimu. Aku tidak tahu, apa yang menjadi pendorongmu. Jika yang menjadi pendorongmu adalah kehendak mencari material dan kesenangan dunia, atau mengejar pangkat atau mencari kelebihan atas kawan semata, maka malanglah engkau.

Namun jika yang mendorongmu adalah keinginan untuk menghidupkan syariat Rasulullah saw, dan menyucikan budi pekertimu, dan menundukkan nafsu yang tiada henti mengajak kepada kejahatan, maka mujurlah engkau. Benar sekali kata seorang penyair, "Biarpun kantuk menyiksa mata, akan percuma semata-mata. Jika tak karena Allah semata."

Wahai anak! Hiduplah sebagaimana maumu. Namun ingat! Bahwasanya engkau akan mati. Dan cintailah siapa yang engkau sukai. Namun ingat! Engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah seperti yang kau kehendaki. Namun ingat! Engkau akan menerima balasannya nanti.

p/s: Pengajian kitab Ayyuhal Walad di Musolla Al-Ghazali sudah dinasihat yg ke-11 ada berbaki 14 nasihat lagi. MOga diberi kesempatan nanti untuk menghabiskan kesemua 25 nasihat beliau Al Imam Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali. InsyaAllah..

2 comments:

  1. syukran jazaa' di atas perkongsian ilmu yang bermanfaat..

    ReplyDelete
  2. afwan...Semoga ia mengundang redha Allah..amin..

    ReplyDelete

~WaRkaH Buat Kalian~