KITA & AURAT (II)
Seloka pertama sudah dibaca,
Eloklah diamal pemberat neraca,
Lihatlah diri di dalam kaca,
Otak tak usah memikir cerca.
Kita mengamal bukan menunjuk,
Allah beri Hidayah pertunjuk,
Kalau diejek janganlah merajuk,
Ilmuan muktabar tempat merujuk.
Timbanglah fakta nilailah Iman,
Adakah nafsu tak makan saman?,
Degilnya diri pentingkan nyaman,
Agama menyaran kehidupan aman.
Nasihat diberi cukup diplomasi,
Aurat jangan dianggap basi,
Ulamak dahpun beri motivasi,
Rebutlah peluang mengamalkan visi.
Aurat disentuh perlu insafi,
Tak usah amalkan nafsu nafsi,
Demi kehidupan penuh sensasi,
Anggaplah nasihat sepinggan nasi.
Namun begitu tolonglah sabar
sesungghunya islam itu Nasihat
juga drpd: Ustaz Mohd Amin Jais
Thursday, May 21, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
~khazanah berharga~
-
▼
2009
(103)
-
▼
May
(15)
- ~Tentang RasulullaH~
- Soalan Cepumas Untuk Orang Islam
- Katakan TIDAK pada Dengki-mendengki, sindir-menyin...
- HARI-HARI DALAM HIDUPKU
- WARKAH HAWA BUAT ADAM
- Surat dari Hawa Untuk Hawa
- Pesanan Adam Kepada Hawa
- 10 Muwassafat Tarbiyah
- "YA ALLAH, AKU MAHU BERUBAH!"
- ~:: Hakikat cinta?
- ~:: Perjalanan Hidup ini ::~
- Tips Kurangkan Tekanan ::
- "KITA DAN AURAT(I)"
- KITA & AURAT (II)
- Nasihat IMaM SyaFiE
-
▼
May
(15)
No comments:
Post a Comment